Wednesday, August 20, 2008

Ayo Jaga Anak-anak Kita Dari Bahaya TV

KPI Pusat menetapkan empat acara televisi yang dianggap paling bermasalah selama masa pemantauan periode III (14-29 Juni 2008). Ke empat acara tersebut yakni Bleach di Indosiar, sinetron Cerita SMA di RCTI, film kartun Detective Conan di Indosiar, serta film kartun Naruto yang juga ditayangkan Indosiar dan Global. Hal itu diungkapkan oleh anggota KPI Pusat yang juga koordinator pemantauan langsung, Yazirwan Uyun, di KPI Pusat(Eramuslim.com).

Saat ini semakin banyak tayangan TV yang tidak mendidik bahkan bisa dibilang membahayakan, mulai dari tayangan untuk dewasa sampai film kartun anak-anak.

Coba lihat adegan-adegan yang ada di film kartun legendaris Tom & Jerry dan Popaye, disana sarat dengan kekerasan yang tidak kalah sadisnya dengan adegan di tayangan 'gulat bebas' WWF yang sebelumnya sempat mengemuka karena ditiru oleh anak-anak dan telah mendatangkan korban.

Belum lagi tayangan sinetron yang saat ini banyak disiarkan oleh TV-TV swasta, seperti Cerita SMA dengan kisah yang tidak jelas (untuk segmen anak-anak atau untuk dewasa ?) dan benar-benar tidak mendidik.

Jalan cerita ditayangan sinetron bila kita amati hampir semuanya sama dan tidak sedikitpun ada kesan mendidik, coba anda amati dalam cerita sinetron biasanya si tokoh wanita biasanya 'lemah tak berdaya dan selalu beruraian air mata' sedangkan tokoh pria-nya biasanya 'bodoh dan tidak punya logika', benar-benar tidak mencerminkan sikap dan mental bangsa ini yang semestinya tayangan ini bisa mendidik masyarakat tapi nyatanya hanya menjual sensitifitas kesedihan dan kepapa-an hidup.

Yang lebih berbahaya lagi, adalah sinetron yang menyelipkan aura keislaman tapi lebih menonjolkan cerita mistik yang jauh dari ajaran Islam itu sendiri yang bila dibiarkan akan menimbulkan kesan Islam adalah agama mistis yang digunakan hanya untuk mengusir siluman dan sejenisnya.

Kita merindukan cerita sinetron drama semacam Cinta Fitri yang masih menonjolkan logika dan kehidupan nyata (bahwa disisi kelemahan wanita ada kekuatan untuk melawan kelemahannya dan si tokoh pria mampu mendidik si wanita untuk menjadi wanita yang 'kuat') atau kisah komedi Islam macam sinetron Para Pencari Tuhan yang dalam alur ceritanya memberikan pendidikan bagi pemirsanya tentang kehidupan Islami.(Rofa's Blogs)

Friday, August 8, 2008

Templating Dengan Python CGI

Kemampuan Python sebagai bahasa pemrograman web tidak kalah dengan bahasa pemrograman web lainnya. Disini kita akan coba membuat program CGI dari Python untuk mencoba membuat sebuah template untuk merancang halaman web.

Untuk memulai, mungkin lebih baik kita coba dulu dengan program yang sederhana untuk menampilkan template yang kita buat, pertama kita buat lebih dahulu template yang akan kita gunakan untuk menampilkan halaman web yang akan kita tampilkan.

template.html :

<
html>
<head>
<title>Python is Fun!</title>
</head>
<body>
<!-- *** CONTENT *** -->
</body>
</html>

Coba perhatikan baris yang mencantumkan komentar <!-- *** CONTENT *** -->, program kita akan mencari komentar ini dengan menggunakan fasilitas pencarian Python yang ada dalam modul RE ( regular expression ) dan akan diganti dengan konten yang sudah kita olah dengan Python.

Selanjutnya kita buat program utama yang akan digunakan untuk mengolah data dan menampilkan halaman web yang kita buat.

test.py :

import cgi
import re # untuk menggunakan modul regular expression

TemplateFile = "template.html"

# Fungsi yang akan digunakan untuk membuat tampilan
def Display(Content):
    TemplateHandle = open(TemplateFile, "r") # buka file dalam mode read only
    #
membaca file sebagai string
    TemplateInput = TemplateHandle.read()
    TemplateHandle.close()
    BadTemplateException = "There was a problem with the HTML template."

    SubResult = re.subn("
<!-- *** CONTENT *** -->",Content, TemplateInput)
    if SubResult[1] == 0:
        raise BadTemplateException

    print "Content-Type: text/html\n\n"
    print SubResult[0]

def DisplayTest():
    ViewString="
<h1>Ini Contoh Tampilan Template</h1>"
    Display(ViewString) #panggil fungsi Display()

DisplayTest() # start program dengan memanggil fungsi DisplayTest


Variabel "BadTemplateException" di atas berisi pesan error yang akan ditampilkan bila string "<!-- *** CONTENT *** -->" tidak ditemukan dalam file template yang dibaca.

Pada baris yang menggunakan subn(), ini adalah salah satu metode dalam modul re yang berfungsi untuk mencari string "<!-- *** CONTENT *** -->" dan menggantinya dengan string hasil olahan program kita yang terdapat di variabel "Content".

Pada baris statement SubResult =re.subn() akan mengembalikan hasil dalam format type data tuple dan menghasilkan data dalam bentuk array dimana SubResult[0] berisi string hasil substitusi dan SubResult[1] berisi jumlah string yang disubstitusi, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai type data dan modul RE di Python silahkan baca dokumentasi python Anda.(Bacalah-Web)