tag:blogger.com,1999:blog-53674331388539917382024-03-14T16:02:03.819+07:00FargobeeRead This if You Want to Know Me BetterFargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.comBlogger90125tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-75691503026863884862018-06-09T01:51:00.000+07:002018-06-09T02:09:46.864+07:00JSON dengan Python
Mari kita coba-coba belajar Python untuk mengolah data JSON, sebelumnya mari kita pahami dulu apa itu JSON.
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-87641018194255672052014-11-17T00:56:00.000+07:002014-11-17T01:00:58.052+07:00Membuat ORM Dengan Python
Apa itu ORM ? Hasil googling di index pertama dengan 'keyword' yang sama dengan pertanyaan barusan menurut artikel di javan.co.id, ORM adalah sebagai berikut :
"ORM merupakan kependekan dari Object Relational Mapping, sebuah teknik pemrograman yang memetakan sebuah objek dengan database. ORM ini akan membantu menjadi ‘jembatan’ antara objek yang didefinisikan dalam kode program dengan Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-66959457070042722002014-10-20T01:10:00.002+07:002014-10-31T14:31:37.897+07:00MVC Sederhana Dengan Python
Pemrograman Python sudah mendukung pengembangan aplikasi berbasis
MVC, beberapa aplikasi dan framework berbasis Python populer saat ini
yang sudah mendukung MVC dengan Python antara lain wxPython, Django
dan Web2py.
Terinspirasi dengan artikel wxPython
yang mengulas teknik pembuatan aplikasi berbasis MVC, dengan tulisan
ini saya bermaksud sedikit berbagi bagaimana menggunakan teknik MVC
Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-79320300327892839392012-08-17T13:59:00.001+07:002012-08-17T14:13:04.300+07:00Koneksi MySQL Dengan Python dan CherryPy
Salah satu kelebihan Python adalah dukungannya terhadap database, Python sudah mendukung hampir semua database populer yang banyak digunakan saat ini bahkan Python sudah mendukung ADO dan ODBC.
Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah pertanyaan pada salah satu thread milis ID-Python yang berkaitan dengan koneksi database dengan Python (terutama menggunakan web framework Django).
Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-23184290349192378312012-08-15T00:28:00.001+07:002012-08-17T10:39:48.366+07:00Templating CherryPy Dengan Jinja2
Bila ditulisan sebelumnya membahas tentang setting web server dan installasi CherryPy, sekarang saatnya membahas penggunaan template pada CherryPy dengan menggunakan Jinja2. Saya menggunakan Jinja karena formatnya sangat familiar dengan format template pada Django dan templating system pada Appengine.
Sebenarnya saya juga pernah menulis tentang penggunaan templating system pada CherryPy hanya Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-43179016807000418562012-08-12T19:56:00.000+07:002013-01-01T14:42:01.807+07:00Setting mod_wsgi dan CherryPy Dengan Apache
Apa itu mod_wsgi ? menurut para pengembangnya, mod_wsgi adalah sebuah modul sederhana yang diimplemetasikan sebagai modul Apache web server yang berfungsi untuk menangani aplikasi web berbasis Python yang mendukung antarmuka Python WSGI.
Apa itu CherryPy ? CherryPy adalah HTTP framework Python yang berorientasi object, dengan CherryPy kita dapat membuat berbagai aplikasi web berbasis Python Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-21400908496901967022012-08-06T23:08:00.000+07:002012-08-07T04:42:57.067+07:00Mail Server Postfix, Dovecot dan SSL Berbasis SlackwareBeberapa hari terakhir ini sebenarnya cukup melelahkan juga, dapat project membangun mail server hingga memaksa saya sibuk Googling sana-sini hanya untuk mencari artikel dan forum yang berkaitan dengan mail server berbasis slackware dengan Postfix, Dovecot dengan autentifikasi SSL.
Cukup sulit juga, apalagi bila saya perhatikan sangat sedikit sekali artikel yang membahas mail server Slackware Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-32286250634844488972012-04-21T14:02:00.002+07:002012-04-21T14:05:14.021+07:00Pemburu Sinyal
Judul di atas terdengar lebay bukan, hehehe.... maklum saja sejak pindahan rumah dua minggu terakhir ini saya memang lagi kesulitan bandwith untuk koneksi internet saya. Maklum saja saat ini saya pindah ke daerah pinggirian kota Jakarta yang jaraknya cukup jauh, bagi sebagian orang daerah tempat tinggal saya ini disebut tempat jin buang anak atau lebih lucu lagi ada kelakar salah seorang rekan Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-56740730217946091072011-12-31T22:01:00.001+07:002012-01-01T10:06:23.904+07:00Akibat 'Kebanjiran Order'Praktis selama tahun ini, buat saya benar-benar tahun paceklik tulisan seputar pemrograman. Bila sebelumnya setiap hari saya masih sempat ngacak-acak kode alias coding entah itu Python atau PHP (dengan Drupal) dan lain-lain,tapi saat ini sepertinya sudah gak sempat lagi.
Maklum, saat ini saja masih ada beberapa antrian project internal dikantor yang masih menunggu untuk didevelop, ditambah Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-62437372115475012022011-11-17T11:11:00.000+07:002011-11-17T11:11:05.397+07:00Ini Python Blog ?Karena tergila-gila dengan salah satu distro Linux, seorang rekan menggunakan blognya untuk menampung semua tulisannya dan info-info yang berkaitan dengan distro kesayangannya tersebut hingga bisa dengan bangga melabeli blognya misalnya 'Debian Blog', 'Ubuntu Blog' dan lain-lain.
Ada juga blog yang berkaitan dengan otomotif karena si mpunya blog gandrung dengan hal-hal yang berkaitan dengan Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-42999729561063345672011-08-27T19:07:00.003+07:002011-08-27T21:06:06.694+07:00Mapping URL dengan CherryPy
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
A:link { so-language: zxx }
-->
Salah satu alasan yang membuat saya tertarik menggunakan CherryPy adalah kesederhanaannya, sederhana yang saya maksud di sini adalah CherryPy tidak memerlukan terlalu banyak file konfigurasi baik untuk mapping url maupun dalam penggunaan databasenya karena hanya menggunakan satu file Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-70779296819006573622011-08-09T00:53:00.011+07:002011-09-03T01:00:32.237+07:00CherryPy Dengan Datastore dan Templating Appengine
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
A:link { so-language: zxx }
-->
Ini adalah tulisan yang masih berhubungan dengan tulisan sebelumnya yang berkaitan dengan penggunaan framework CherryPy di Appengine yang berjudul CherryPy dan Appengine, bisa dibilang ini adalah tulisan pelengkap dari tulisan yang pertama sekaligus saya berikan contoh pengaplikasian Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-8955475325751259302011-08-04T00:01:00.001+07:002011-08-04T00:14:09.693+07:00Python-id, Maju TeruuuusssJudul tulisan ini cukup lebay khan ? hehehe, terus terang sebenarnya saya udah memasuki deadline untuk menulis tulisan seputar pemrograman Python yang biasa saya buat disini, tutorial kecil-kecilan termasuk sample 'kecilnya' tapi berhubung belum ada ide mau buat apa akhirnya cuma buat tulisan ini.
Bila para master Python-ID sudah memperdebatkan dan ngobrolin masalah penggunaan framework dan Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-88750815853891865642011-07-14T21:19:00.002+07:002011-07-14T21:36:59.169+07:00Setting Wireless di SlackwareSetelah 'gagal' dan tidak berhasil menginstall Slackware 13.37 di netbook Axioo, akhirnya saya harus puas hanya bisa menginstall Slackware di laptop Acer saya. Pada 'running' pertama dan mencoba untuk koneksi ke jaringan LAN ternyata tidak berhasil karena LAN card Atheros di laptop ini tidak terdeteksi dan info dari hasil 'googling' salah satu pemecahan adalah dengan melakukan upgrade kernel,Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-8679636075106703302011-07-09T23:00:00.003+07:002011-07-14T09:08:41.057+07:00Pascal, Tidak Bisa DihindariSekian lama saya bergelut dan mempelajari bahasa pemrograman komputer, ada salah satu bahasa pemrograman populer yang sebenarnya sangat saya hindari. Bahasa pemrograman itu adalah Pascal termasuk variannya.
Mungkin ada pertanyaan, kenapa saya berusaha menghindari menggunakan Pascal ? Saya memiliki alasan pribadi yang mungkin bagi sebagian orang tidak relevan atau bodoh. Dari sekian Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-35649363578187222982011-05-21T20:34:00.002+07:002011-05-21T21:08:05.271+07:00Akhirnya Linux Bisa MasukSetelah selama hampir semingguan 'stagnan' karena netbook Axioo Pico PJM yang saya gunakan hanya bisa menggunakan Windows 7, akhirnya hari ini bisa terinstal linux. Sangat disayangkan, sebenarnya saya bermaksud menginstall Slackware agar bisa saya gunakan di netbook ini.
Sebenarnya saya sudah mencoba untuk menginstal Slackware ke dalam netbook saya ini dengan menggunakan DVD eksternal tapi entahFargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-11145830294400240012011-04-22T21:28:00.005+07:002011-04-23T08:18:01.794+07:00Akhirnya Online JugaSetelah beberapa waktu terakhir ini utak-atik dan Googling kesana kemari, akhirnya komputer saya yang menggunakan Slackware akhirnya bisa online kembali. Bila dulu saya lebih banyak menggunakan modem via ponsel, sekarang akhirnya bisa online dengan menggunakan USB Modem.
Memang membutuhkan sedikit kerja keras untuk melakukan setting USB Modem ini, apalagi merek yang saya gunakan terbilang belum Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-19714295933107795262011-04-18T17:19:00.002+07:002011-04-18T17:34:09.767+07:00Ternyata Masalahnya Ada di KernelMenggunakan sistim operasi Linux memang memberikan pengalaman dan sensasi yang unik (lebay khan ? hehehe), maksudnya disini bila kita terbiasa menggunakan sistim operasi yang 'siap saji' macam Windows mungkin kita hanya merasa biasa-biasa aja karena kita hanya tinggal pakai.
Saat ini lagi penasaran berat untuk bisa pake USB Modem ZTE yang saya punya supaya bisa digunakan di Slackware 12.2. Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-75388674870703219492011-04-17T12:02:00.000+07:002011-04-17T12:02:03.405+07:00USB dan SlackwareSaya lagi merasa seperti anak kecil yang baru dapat mainan baru, maklum kemarin baru aja membeli USB Modem ZTE Mobinil.Waktu coba di Windows semuanya berjalan lancar meskipun untuk 'connect' ke jaringan agak sedikit membutuhkan waktu (mungkin karena faktor sinyal).Yang agak ribet adalah untuk setting modem tersebut agar terbaca oleh Slackware sebagai USB Serial. Saya sudah mendapatkan Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-51547684607762490812011-04-07T23:49:00.017+07:002011-04-16T21:00:22.536+07:00Menampilkan HTML Statis dengan DjangoBeberapa hari yang lalu saya sedikit mengalami kesulitan dalam menampilkan halaman statis dengan Django dan menampilkannya lewat template yang saya buat. Pada tulisan saya sebelumnya, setelah dapat arahan dari milis komunitas 'id-python' dan utak-atik dokumentasi Django yang berkaitan dengan penggunaan file statis serta penggunaan modul untuk menampilkan halaman HTML statis, ternyata ada beberapaFargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-30508365792097028522011-03-31T22:52:00.001+07:002011-04-01T08:21:34.401+07:00Perlu Belajar 'Ekstra'Membuat aplikasi (blog) berbasis Django di Appengine ternyata tidak semudah membuat aplikasi menggunakan modul murni Python dan modul webapp Appengine.
Setelah sempat kebingungan menggunakan 'urls.py', kini saya lagi dibuat 'pusing' dalam penggunaan template terutama dalam usaha menampilkan halaman html statis dengan Django.
Setelah sempat 'share' ke milis id-python dan mendapatkan arahan dari Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-91028805532805561832011-03-15T00:15:00.008+07:002011-03-18T17:35:33.119+07:00Penerapan 'urls.py' Django di AppengineSetelah bersusah payah utak-atik konfigurasi url Django untuk melakukan query Datastore Appengine, akhirnya berhasil juga.
Setelah mencoba memberikan setting sesuai 'arahan' dokumentasi Django dan selalu gagal, saya berpikir mungkin setting url yang sama harus dicantumkan juga di 'app.yaml', tapi usaha ini juga gagal.
Karena saya penasaran akhirnya saya menggunakan 'regex' url yang biasa Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-9350397188971605672011-03-07T22:19:00.003+07:002011-03-08T08:27:26.992+07:00Bakal Tambah Blog (Lagi)Setelah mulai mencoba Django ternyata timbul niat saya untuk membuat blog (lagi) yang sudah pasti mesti berbasis Django yang akan menjadi personal project.
Hmmm... Sebenarnya ada rasa enggan untuk membuat blog lagi karena saat ini saya sudah mengelola lima blog pribadi baik yang gratisan maupun yang berbayar.
Mungkin blog ini kelak hanya akan saya gunakan untuk menampung tulisan saya mengenai Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-65849769515977705382011-03-01T01:23:00.011+07:002011-03-03T12:20:50.612+07:00Mulai Membuat Aplikasi dan Template Django SederhanaSebenarnya contoh untuk membuat aplikasi dan template sederhana sudah ada di dokumentasi Django. Untuk memulainya Django sudah memberikan empat rangkaian contoh yang dimulai di sini dan untuk fokus pada templating-nya di bisa dibaca di sini
Untuk mempermudah di situs ini juga ada cara pembuatan aplikasi Django dan templatenya yang diambil dari dokumentasi Django yang sudah 'diterjemah' ke dalam Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5367433138853991738.post-8399913835129174442011-02-28T17:41:00.007+07:002011-03-02T16:26:33.627+07:00Beda Penerapan Django di App EngineSaya pernah menulis bahwa penggunaan web framework akan mempermudah kita dalam pengembangan aplikasi web yang sedang kita buat karena semua modul dan library yang kita butuhkan sudah tersedia dan untuk modul-modul standard Python tertentu juga sudah 'didevelop' sedemikian rupa hingga kita dapat mudah menggunakannya sesuai kebutuhan kita.
Begitu juga dengan Django di App Engine, karena sudah Fargobeehttp://www.blogger.com/profile/11546295084777540351noreply@blogger.com0