Friday, April 22, 2011

Akhirnya Online Juga

Setelah beberapa waktu terakhir ini utak-atik dan Googling kesana kemari, akhirnya komputer saya yang menggunakan Slackware akhirnya bisa online kembali. Bila dulu saya lebih banyak menggunakan modem via ponsel, sekarang akhirnya bisa online dengan menggunakan USB Modem.

Memang membutuhkan sedikit kerja keras untuk melakukan setting USB Modem ini, apalagi merek yang saya gunakan terbilang belum banyak dikenal oleh Linux yaitu ZTE Mobinil MF 180.

Sebelumnya saya coba menggunakan perintah standard untuk mengaktifkan modul usbserial agar USB dikenali oleh Slackware dengan perintah 'modprobe', tapi setelah saya lakukan dengan perintah 'dmesg' USB ini dikenali sebagai CDROM dengan ID 19d2:2000 padahal pada saat pertama saya lakukan pengecekan dengan perintah 'lsusb' USB sempat dikenali dengan ID 19d2:2003.

Monday, April 18, 2011

Ternyata Masalahnya Ada di Kernel

Menggunakan sistim operasi Linux memang memberikan pengalaman dan sensasi yang unik (lebay khan ? hehehe), maksudnya disini bila kita terbiasa menggunakan sistim operasi yang 'siap saji' macam Windows mungkin kita hanya merasa biasa-biasa aja karena kita hanya tinggal pakai.

Saat ini lagi penasaran berat untuk bisa pake USB Modem ZTE yang saya punya supaya bisa digunakan di Slackware 12.2. Setelah mencoba dengan menggunakan cara standard dengan perintah modprobe untuk meload modul usbserial tapi untuk modem yang satu ini ternyata tetap tidak bisa.

Setelah berdiskusi di milis slackware-id ternyata kita membutuhkan paket tambahan agar dapat mendeteksi USB ini menjadi usbserial. Paket tambahan yang bernama usb_modeswitch ini bisa di download gratis disini. Setelah berhasil saya install ternyata USB Modem ini masih tetap tidak dapat digunakan.

Makin penasaran, setelah Googling saya mendapatkan sedikit petunjuk di blog ini yang menyiasati masalah ini dengan melakukan upgrade kernel. Solusi ini ternyata benar, berdasarkan dokumentasi usb_modeswitch library ini masih belum dapat digunakan untuk merk USB Modem ZTE karena paket ini memiliki masalah dalam menangani hardware dengan device ID 19d2:2000 dalam kernel 2.6.26 dan 2.6.28.

Kebetulan versi Slackware saya masih menggunakan kernel di atas dan device ID USB ZTE juga memiliki id yang sama dengan di atas, jalan satu-satunya adalah dengan melakukan upgrade kernel. Hal ini yang akan saya lakukan dan upgrade kernel ini adalah tantangan baru buat saya karena sebelumnya saya sempat mencoba dan selalu gagal :)

Sunday, April 17, 2011

USB dan Slackware

Saya lagi merasa seperti anak kecil yang baru dapat mainan baru, maklum kemarin baru aja membeli USB Modem ZTE Mobinil.

Waktu coba di Windows semuanya berjalan lancar meskipun untuk 'connect' ke jaringan agak sedikit membutuhkan waktu (mungkin karena faktor sinyal).

Yang agak ribet adalah untuk setting modem tersebut agar terbaca oleh Slackware sebagai USB Serial. Saya sudah mendapatkan beberapa 'pencerahan lewat googling'.

Penasaran juga sih, karena terus terang saya belum coba oprek sesuai 'petunjuk' yang sudah saya dapat karena dapatnya dah lewat tengah malam dan keburu ngantuk duluan :)

Yah terpaksa, belum bisa 'berselancar' pake Slackware karena saya sebelumnya menggunakan modem dengan ponsel.

----------
Sent from my Nokia phone

Thursday, April 7, 2011

Menampilkan HTML Statis dengan Django

Beberapa hari yang lalu saya sedikit mengalami kesulitan dalam menampilkan halaman statis dengan Django dan menampilkannya lewat template yang saya buat. Pada tulisan saya sebelumnya, setelah dapat arahan dari milis komunitas 'id-python' dan utak-atik dokumentasi Django yang berkaitan dengan penggunaan file statis serta penggunaan modul untuk menampilkan halaman HTML statis, ternyata ada beberapa 'teknik' yang dapat digunakan untuk menampilkan file statis (termasuk file HTML statis), mulai dari penggunaan tag 'include' pada template, menggunakan modul 'staticfiles' hingga dengan menggunakan 'generic views'.

Banyaknya teknik untuk menampilkan halaman statis ini ternyata semakin membuat saya bingung apalagi saya menggunakan Django di Appengine yang tidak mendukung semua modul Django standar. Masih tetap penasaran, bagaimana caranya ya ? Setalah putar otak sedikit sambil  buka dokumentasi lagi akhirnya ketemu cara menampilkan halaman html statis yang saya inginkan tanpa perlu menggunakan tag {{% include %}}.