Mengingat populeritas Django cukup tinggi di tanah air, saya yakin pasti ada pertanyaan seperti judul di atas dari pengunjung blog saya yang membaca tulisan saya yang berkaitan dengan Python. Saya akui sebagian besar tulisan 'pemrograman Python' yang saya buat di sini hampir tidak pernah bersentuhan dengan 'kode-kode' Django kecuali satu tulisan yang membahas 'templating' (itu juga modul Django yang dibundling dalam AppEngine).
Bahkan, Python based website yang saya buat di AppEngine juga tidak menggunakan satupun modul Django, semuanya murni menggunakan modul-modul bawaan server Appengine dan modul default Python :) ...kenapa hayooo ? Apakah karena saya tidak punya 'kemampuan' menggunakan Django ? Atau saya membenci Django ? hehehe.... Kalo bicara kemampuan, saya sendiri sudah membuat sebuah webapp berbasis Django yang belum saya upload apalagi membenci Django (kenapa coba?). Tapi, saya akan menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan ini sebab saya juga kadang bertanya-tanya sendiri.
Thursday, December 30, 2010
Wednesday, December 29, 2010
Penyimpanan Data Dan Koneksi Database Dengan Python di AppEngine
Tidak lengkap rasanya sebuah bahasa pemrograman bila tidak dilengkapi dengan fitur koneksi dan pengolahan database, pemrograman web dengan Python juga sudah mendukung koneksi dan pengolahan database.
Di Appengine, database yang digunakan lebih populer dengan sebutan Datastore. Tidak seperti database server populer yang sering kita gunakan seperti MySQL, PostgreSQL atau lainnya, DML (data management language) yang digunakan sangat berbeda dengan DML standar umumnya meskipun memiliki fungsi query yang sama (dengan fitur yang sedikit terbatas dari database server pada umumnya) yang hanya dirancang untuk aplikasi web yang lebih menitik beratkan pada kemampuan 'menulis' dan 'membaca' data.
Di Appengine, database yang digunakan lebih populer dengan sebutan Datastore. Tidak seperti database server populer yang sering kita gunakan seperti MySQL, PostgreSQL atau lainnya, DML (data management language) yang digunakan sangat berbeda dengan DML standar umumnya meskipun memiliki fungsi query yang sama (dengan fitur yang sedikit terbatas dari database server pada umumnya) yang hanya dirancang untuk aplikasi web yang lebih menitik beratkan pada kemampuan 'menulis' dan 'membaca' data.
Monday, December 20, 2010
Geliat Komunitas Python Indonesia
Ngintip-ngintip aktifitas komunitas Python Indonesia lewat milisnya ternyata saat ini ada rencana untuk menghidupkan kembali situs Python Indonesia yang dulu pernah 'beredar' di alamat python.or.id (expired).
Komunitas Python tanah air saat ini dimotori oleh 'penggerak' dan komunitas pengguna Django di Indonesia. Komunitas Django sendiri telah memiliki situs sendiri yang beralamat di django.or.id. Situs dengan tampilan sederhana ini meskipun terlihat masih baru (karena postingan artikelnya masih sedikit) tapi cukup informatif dengan dilengkapi link-link artikel yang berkaitan dengan Django yang dapat dijadikan untuk referensi dalam pengembangan aplikasi Django.
Komunitas Python tanah air saat ini dimotori oleh 'penggerak' dan komunitas pengguna Django di Indonesia. Komunitas Django sendiri telah memiliki situs sendiri yang beralamat di django.or.id. Situs dengan tampilan sederhana ini meskipun terlihat masih baru (karena postingan artikelnya masih sedikit) tapi cukup informatif dengan dilengkapi link-link artikel yang berkaitan dengan Django yang dapat dijadikan untuk referensi dalam pengembangan aplikasi Django.
Thursday, December 16, 2010
Ada Apa Dengan Domain Uni Dot CC ?
Blog saya, termasuk ini yang menggunakan domain UNI.CC tidak dapat diakses padahal saya sudah menggunakan domain ini selama hampir dua tahun. Ada apa ya ?
Apalagi domain gratisan ini udah saya cantumkan dan saya daftarkan ke banyak layanan termasuk akun saya di layanan Blogspot Monetise dan beberapa situs jejaring sosial. Dengan tidak bisa diaksesnya domain ini berarti blog saya yang menggunakan domain UNI.CC harus kembali menggunakan domain Blogspot.com.
Dan sayapun harus merubah semua URL website yang sudah saya cantumkan di beberapa situs jejaring sosial, Blogspot Monetise dan Dmoz.org.... Nambah kerjaan... :(
Apalagi domain gratisan ini udah saya cantumkan dan saya daftarkan ke banyak layanan termasuk akun saya di layanan Blogspot Monetise dan beberapa situs jejaring sosial. Dengan tidak bisa diaksesnya domain ini berarti blog saya yang menggunakan domain UNI.CC harus kembali menggunakan domain Blogspot.com.
Dan sayapun harus merubah semua URL website yang sudah saya cantumkan di beberapa situs jejaring sosial, Blogspot Monetise dan Dmoz.org.... Nambah kerjaan... :(
Saturday, December 11, 2010
Senang Yang 'Friendly'
Siapa sih orang yang tidak mengharapkan 'keramah-tamahan' ? Siapapun pasti berharap bisa mendapatkan dari siapa saja, entah dari anggota keluarganya, teman-temannya, dari rekan sekantor bahkan dari atasan di tempat kita bekerja.
Dalam dunia komputer dan aplikasi, 'keramah-tamahan' juga sangat menentukan kepopuleritasan merek komputer dan aplikasi yang bersangkutan. Awal mula kehadiran sistim operasi Windows merupakan tonggak penting kehadiran sistim operasi dan aplikasi yang ramah terhadap penggunanya yang populer dengan istilah 'User Friendly'. Maka jangan heran bila sampai saat ini sistim operasi besutan Microsoft masih merajai dunia walaupun sistim operasi lainnya seperti Linux, BSD dan keluarga *Nix lainnya kini sudah ramah terhadap para penggunanya.
Dalam dunia komputer dan aplikasi, 'keramah-tamahan' juga sangat menentukan kepopuleritasan merek komputer dan aplikasi yang bersangkutan. Awal mula kehadiran sistim operasi Windows merupakan tonggak penting kehadiran sistim operasi dan aplikasi yang ramah terhadap penggunanya yang populer dengan istilah 'User Friendly'. Maka jangan heran bila sampai saat ini sistim operasi besutan Microsoft masih merajai dunia walaupun sistim operasi lainnya seperti Linux, BSD dan keluarga *Nix lainnya kini sudah ramah terhadap para penggunanya.
Tuesday, November 30, 2010
'Pagination' Halaman Web Dengan Python
Istilah 'Pagination ' diambil dari dokumentasi Django, yaitu salah satu modul yang berfungsi untuk menampilkan halaman web secara halaman perhalaman. Contoh penerapan Web pagination ini bisa dilihat pada halaman blogspot, Wordpress dan pada halaman arsip berita pada situs-situs berita.
Di sini akan sedikit saya uraikan teknik pembuatan pagination sederhana dengan Python. Yang akan ditekankan disini adalah teknik pengolahan datanya, untuk logika pemrogramannya silahkan Anda gali lebih dalam mungkin logika pemrograman yang Anda gunakan lebih fleksibel dan efisien.
Di sini akan sedikit saya uraikan teknik pembuatan pagination sederhana dengan Python. Yang akan ditekankan disini adalah teknik pengolahan datanya, untuk logika pemrogramannya silahkan Anda gali lebih dalam mungkin logika pemrograman yang Anda gunakan lebih fleksibel dan efisien.
Monday, November 22, 2010
Request 'POST' dan 'GET' Di Pemrograman Python
Bila di tulisan sebelumnya saya sudah menguraikan tentang templating HTML maka di sini saya akan sedikit menguraikan tentang pemrosesan data dari 'form' dan penanganan request 'POST' dan 'GET'.
Sunday, November 21, 2010
Situs Indonesia Berbasis Python
Googling ke sana ke mari cari situs yang berbasis Python di tanah air ternyata sulit, adakah? Atau memang begitu tidak populernya Python di tanah air hingga tidak ada yang menggunakan?
Padahal banyaknya situs berbasis Python merupakan salah satu barometer untuk populeritas bahasa pemrograman yang 'sexy' ini.
Mengamati perbincangan di milis Python yang saya ikuti selama ini lebih banyak diisi oleh 'praktisi' Python ketimbang para 'newbee' yang berkeinginan belajar.
Para 'penggerak' Python seharusnya lebih 'concern' pada pengenalan dasar pemrograman Python kepada para pemula hingga saat seorang 'newbee' bergabung dengan milis dapat merasa diterima di komunitas (newbee friendly).
Menjaring para pemula adalah salah satu cara yg paling efektif untuk meningkatkan populeritas Python di tanah air.
Memperbanyak contoh penerapan yg sederhana, mudah dan tutorial pemrograman yg mendasar adalah sangat penting.
Well Pythoners, what do You think?
----------
Sent from my Nokia phone
Padahal banyaknya situs berbasis Python merupakan salah satu barometer untuk populeritas bahasa pemrograman yang 'sexy' ini.
Mengamati perbincangan di milis Python yang saya ikuti selama ini lebih banyak diisi oleh 'praktisi' Python ketimbang para 'newbee' yang berkeinginan belajar.
Para 'penggerak' Python seharusnya lebih 'concern' pada pengenalan dasar pemrograman Python kepada para pemula hingga saat seorang 'newbee' bergabung dengan milis dapat merasa diterima di komunitas (newbee friendly).
Menjaring para pemula adalah salah satu cara yg paling efektif untuk meningkatkan populeritas Python di tanah air.
Memperbanyak contoh penerapan yg sederhana, mudah dan tutorial pemrograman yg mendasar adalah sangat penting.
Well Pythoners, what do You think?
----------
Sent from my Nokia phone
Friday, November 19, 2010
Membuat Halaman Web Berbasis Python di AppEngine
Bila Anda sudah membaca tulisan saya sebelumnya tentang pemrograman Python dan Google App Engine, sekarang saya mencoba untuk memberikan 'sedikit' tutorial mengenai dasar pembuatan halaman web dinamis sederhana menggunakan Python di App Engine.
Bila Anda terbiasa menggunakan PHP, ASP, JSP atau bahasa pemrograman web lainnya, mungkin Anda terbiasa membuat halaman web dinamis dengan penyematkan program dalam tag-tag HTML (embedded HTML) yang kode programnya biasanya diapit oleh tag khusus seperti '%', '?' atau lainnya maka dalam pemrograman web Python pada umumnya Anda tidak akan menemukan hal tersebut. Meskipun sebenarnya pemograman Python juga mendukung embedding dalam tag HTML seperti fitur yang ada pada modul yang dibungkus satu paket dalam modul 'mod_python', yaitu modul psp yang biasa disebut Python Server Page.
Metode pembuatan halaman web yang digunakan Python pada umumnya saat ini adalah dengan menggunakan metode templating, seperti yang akan saya urai di tulisan ini.
Bila Anda terbiasa menggunakan PHP, ASP, JSP atau bahasa pemrograman web lainnya, mungkin Anda terbiasa membuat halaman web dinamis dengan penyematkan program dalam tag-tag HTML (embedded HTML) yang kode programnya biasanya diapit oleh tag khusus seperti '%', '?' atau lainnya maka dalam pemrograman web Python pada umumnya Anda tidak akan menemukan hal tersebut. Meskipun sebenarnya pemograman Python juga mendukung embedding dalam tag HTML seperti fitur yang ada pada modul yang dibungkus satu paket dalam modul 'mod_python', yaitu modul psp yang biasa disebut Python Server Page.
Metode pembuatan halaman web yang digunakan Python pada umumnya saat ini adalah dengan menggunakan metode templating, seperti yang akan saya urai di tulisan ini.
Wednesday, November 17, 2010
Aku Masih Setia
Eit, jangan berfikir isi blog ini sedang membicarakan hal-hal yang berbau percintaan ya (he he he).
Saya sedang mengamati perkembangan persaingan layanan yang diberikan beberapa 'raksasa' internet dunia terutama yang berkaitan dengan layanan email, seperti Microsoft, Yahoo dan Google serta isu yang berkaitan akan dirilisnya layanan email oleh Facebook.
Masing-masing penyedia layanan email ini mulai melakukan perbaikan dan melakukan penambahan fitur untuk memanjakan penggunanya.
Microsoft (hotmail) dan Yahoo selain perbaikan tampilan dan kemampuan 'fungsional' layananan emailnya juga mulai merangkul layanan situs jejaring sosial besar seperti Facebook dan Twitter untuk merangkul penggunanya terus menggunakan layanan emailnya.
Bila Hotmail dan Yahoo merangkul situs jejaring sosial tapi Gmail lebih memilih menambahkan fitur canggih layanannya.
Itulah yang membuat saya tetap 'setia' menggunakan Gmail apalagi dengan satu akun Google saya bisa gunakan semua fitur layanan canggih Google.
----------
Sent from my Nokia phone
Saya sedang mengamati perkembangan persaingan layanan yang diberikan beberapa 'raksasa' internet dunia terutama yang berkaitan dengan layanan email, seperti Microsoft, Yahoo dan Google serta isu yang berkaitan akan dirilisnya layanan email oleh Facebook.
Masing-masing penyedia layanan email ini mulai melakukan perbaikan dan melakukan penambahan fitur untuk memanjakan penggunanya.
Microsoft (hotmail) dan Yahoo selain perbaikan tampilan dan kemampuan 'fungsional' layananan emailnya juga mulai merangkul layanan situs jejaring sosial besar seperti Facebook dan Twitter untuk merangkul penggunanya terus menggunakan layanan emailnya.
Bila Hotmail dan Yahoo merangkul situs jejaring sosial tapi Gmail lebih memilih menambahkan fitur canggih layanannya.
Itulah yang membuat saya tetap 'setia' menggunakan Gmail apalagi dengan satu akun Google saya bisa gunakan semua fitur layanan canggih Google.
----------
Sent from my Nokia phone
Monday, November 15, 2010
Instalasi Google AppEngine Launcher
Di tulisan sebelumnya saya sudah mengulas mengenai pemrograman web dengan mengunakan fasilitas Google AppEngine. Tidak seperti hosting konvensional yang dapat didevelop dan diedit secara online langsung dari panel control tapi dengan AppEngine, aplikasi harus dibuat secara offline di PC kita (localhost) lebih dahulu.
Untuk dapat mendevelop aplikasi kita di PC dibutuhkan AppEngine Launcher, yaitu sebuah aplikasi yang sudah dilengkapi server dan modul-modul yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi AppEngine (termasuk modul Django) yang dapat diunduh disini.
AppEngine Launcher, instal aplikasi tersebut ke PC (contoh disini menggunakan sistim operasi Windows). Setelah setelah terinstal, jalankan aplikasinya seperti tampilan berikut :
Untuk dapat mendevelop aplikasi kita di PC dibutuhkan AppEngine Launcher, yaitu sebuah aplikasi yang sudah dilengkapi server dan modul-modul yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi AppEngine (termasuk modul Django) yang dapat diunduh disini.
AppEngine Launcher, instal aplikasi tersebut ke PC (contoh disini menggunakan sistim operasi Windows). Setelah setelah terinstal, jalankan aplikasinya seperti tampilan berikut :
Sunday, November 14, 2010
Aplikasi Web Dengan Python di Google AppEngine
PHP, ASP dan Perl adalah nama-nama besar dalam pemrograman yang umum digunakan untuk pengembangan aplikasi web yang banyak kita jumpai baik di aplikasi berbayar maupun yang gratisan. Sedangkan bila kita bicara Python dalam pengembangan aplikasi web yang pertama kita ingat adalah Django sebagai salah satu framework aplikasi terpopuler yang banyak digunakan.
Karena belum populernya bahasa pemrograman Python di tanah air maka jangan heran bila masih sedikit sekali penggunaan python dalam pengembangan aplikasi web dan situs-situs web yang berbasis python. Hal ini ditambah dengan masih sedikitnya layanan web hosting yang melayani hosting yang berflatform Python.
Karena belum populernya bahasa pemrograman Python di tanah air maka jangan heran bila masih sedikit sekali penggunaan python dalam pengembangan aplikasi web dan situs-situs web yang berbasis python. Hal ini ditambah dengan masih sedikitnya layanan web hosting yang melayani hosting yang berflatform Python.
Saturday, October 23, 2010
Django Web Framework
Django adalah sebuah web framework berbasis Python yang menurut developernya dikembangkan untuk membangun berbagai aplikasi web dengan cepat dan mudah. Django sejak awal pengembangannya banyak digunakan untuk lingkungan pemberitaan online. Penamaan Django sendiri diambil dari nama seorang musisi jazz Gipsy era tahun 1950-an, Django Reinhardt.
Meskipun Django banyak digunakan dalam situs-situs pemberitaan dan weblog, Django bukanlah sebuah CMS (Content Management System) seperti Drupal, Postnuke dan lain-lain. Django adalah sebuah framework atau sebuah perangkat pemrograman yang digunakan untuk pemgembangan aplikasi web, justru dengan Django kita dapat membangun sebuah CMS.
Meskipun Django banyak digunakan dalam situs-situs pemberitaan dan weblog, Django bukanlah sebuah CMS (Content Management System) seperti Drupal, Postnuke dan lain-lain. Django adalah sebuah framework atau sebuah perangkat pemrograman yang digunakan untuk pemgembangan aplikasi web, justru dengan Django kita dapat membangun sebuah CMS.
'Hacker' atau 'Cracker' ?
Tadi habis 'bersahut-sahutan' di situs microblogging sebelah, ngobrol masalah 'hacker - cracker' Si empunya status menyatakan keprihatinannya mengenai semakin banyaknya aksi-aksi pembobolan system komputer.
Sebenarnya saya termasuk orang yang ga terlalu suka ngobrol tapi karena di statusnya terkesan menyamaratakan istilah 'hacker' dan 'cracker' jadi ikut nimbrung deh. Pengertian istilah 'hacker' atau 'peretas' menurut Wikipedia adalah 'orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, terutama keamanan.'
Sebenarnya saya termasuk orang yang ga terlalu suka ngobrol tapi karena di statusnya terkesan menyamaratakan istilah 'hacker' dan 'cracker' jadi ikut nimbrung deh. Pengertian istilah 'hacker' atau 'peretas' menurut Wikipedia adalah 'orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, terutama keamanan.'
Saturday, July 31, 2010
Penggila Google
Yap, saya adalah penggila raksasa internet Google. Hampir semua fasilitas Google sudah saya gunakan.
Mulai dari search engine, email, fasilitas blog sampai kepikiran mo pake ponsel yang berbasis Android yang merupakan sistim operasi salah satu besutan Google, hanya supaya bisa menikmati semua fasilitas Google di ponsel.
Hari ini ada kejutan menarik seputar Google yang membuat saya sedikit kaget. Salah satu website berita favorit saya mengeluarkan artikel yang disertai beberapa fakta yang menyatakan keterlibatan Google dalam operasi spionase yang bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat yang memanfaatkan semua fasilitas Google untuk aksi mata-mata.
Bila artikel ini benar terjadi maka tak salah bila ada beberapa negara termasuk di Eropa yang melarang beroperasinya Google karena melanggar privasi penggunanya.
Kapan pemerintah kita akan melakukan hal yang sama? Karena bisa saja fasilitas Google juga digunakan untuk kepentingan tugas negara. Paling tidak dilakukan penyelidikan mengenai isu ini.
----------
Sent from my Nokia phone
Mulai dari search engine, email, fasilitas blog sampai kepikiran mo pake ponsel yang berbasis Android yang merupakan sistim operasi salah satu besutan Google, hanya supaya bisa menikmati semua fasilitas Google di ponsel.
Hari ini ada kejutan menarik seputar Google yang membuat saya sedikit kaget. Salah satu website berita favorit saya mengeluarkan artikel yang disertai beberapa fakta yang menyatakan keterlibatan Google dalam operasi spionase yang bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat yang memanfaatkan semua fasilitas Google untuk aksi mata-mata.
Bila artikel ini benar terjadi maka tak salah bila ada beberapa negara termasuk di Eropa yang melarang beroperasinya Google karena melanggar privasi penggunanya.
Kapan pemerintah kita akan melakukan hal yang sama? Karena bisa saja fasilitas Google juga digunakan untuk kepentingan tugas negara. Paling tidak dilakukan penyelidikan mengenai isu ini.
----------
Sent from my Nokia phone
Saturday, July 17, 2010
AJAX ? Saya Belum Membutuhkannya
Apa itu AJAX ? Definisi AJAX yang saya ambil dari Blog Nahwan Erlingga, AJAX singkatan dari Asynchronous JavaScript And XML. AJAX adalah sebuah jenis pemograman yang dipopulerkan oleh Google pada tahun 2005 (dengan Google Suggest-nya). AJAX bukan bahasa pemograman baru, tapi cara baru menggunakan standar yang ada. Dengan AJAX Anda bisa membuat aplikasi web yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih user-friendly. AJAX bertumpu pada Javascript dan HTTP Requests.
Dari beberapa aplikasi web yang pernah saya gunakan seperti Wordpress, Blogspot, Drupal, Facebook dan beberapa browser game, AJAX dan varian-variannya sudah tidak asing lagi yang digunakan untuk mempercantik tampilan halaman web juga membantu tampilan web lebih user friendly dan interaktif.
Meskipun begitu canggihnya kemampuan yang dimiliki JavaScript/AJAX, sampai saat ini saya belum berminat menggunakannya pada setiap halaman-halaman web di website yang saya buat kecuali halaman web yang menggunakan web app gratisan yang saya gunakan untuk webblog saya seperti Drupal dan Blogspot ini.
Wednesday, June 23, 2010
Ketagihan E-mail Blogging
Kata 'ketagihan' dari judul diatas sebenarnya kurang tepat, sebenarnya saya hanya 'exciting' seperti anak kecil yang baru dapat mainan baru.
Yap... Saya senang dapat mencoba mengupdate blog saya di blogger.com via email dan berhasil. Meskipun sedikit 'ribet' tapi setidaknya fasilitas ini bisa mempermudah kita dalam memposting tulisan kita.
Bagi Anda mau mencoba fasilitas ini baca caranya dengan mengunjungi go.blogger.com.
----------
Sent from my Nokia phone
Yap... Saya senang dapat mencoba mengupdate blog saya di blogger.com via email dan berhasil. Meskipun sedikit 'ribet' tapi setidaknya fasilitas ini bisa mempermudah kita dalam memposting tulisan kita.
Bagi Anda mau mencoba fasilitas ini baca caranya dengan mengunjungi go.blogger.com.
----------
Sent from my Nokia phone
E-mail Blogging
Hari ini benar-benar 'melelahkan', hari kerja tanpa pekerjaan hanya karena mati lampu. Kalo saya diminta memilih antara suntuk karena beban kerja dan suntuk karena tidak ada kerjaan, maka saya akan memilih pilihan yang pertama.
Dari pada bosan gak karuan lebih baik saya update blog saya dengan memanfaatkan ponsel saya untuk memuat blog Google saya. Google memang bersungguh-sungguh dalam memanjakan penggunanya untuk semua fasilitas Google, termasuk menulis via email seperti tulisan saya ini.
Bila Anda berhasil membaca tulisan ini berarti saya berhasil menggunakan fasilitas e-mail blogging ini.
Dari pada bosan gak karuan lebih baik saya update blog saya dengan memanfaatkan ponsel saya untuk memuat blog Google saya. Google memang bersungguh-sungguh dalam memanjakan penggunanya untuk semua fasilitas Google, termasuk menulis via email seperti tulisan saya ini.
Bila Anda berhasil membaca tulisan ini berarti saya berhasil menggunakan fasilitas e-mail blogging ini.
Saturday, June 5, 2010
Waaahhh.. Hampir Kadaluarsa !!!
Bulan ini hampir setiap hari dapat notifikasi email dari Pandi yang kasih pemberitahuan kalo salah satu domain 'id' saya sudah kadaluarsa dan harus segera diperpanjang. Domain yang berisi blog pribadi ini sebenaarnya gak terlalu penting banget sebab saya sendiri sudah punya tiga weblog garatisan di Blogspot dan di Wordpress.
Saya akui, pembuatan domain 'id' ini sebenarnya dipicu dengan adanya berita bahwa dalam beberapa tahun kedepan kita akan mengalami kelangkaan IP hingga mempengaruhi pemilikan dan pemilihan nama domain. Karena khawatir kehabisan stock domain untuk pribadi terpaksa buru-buru bikin domain dengan menggunakan nama sendiri.
Teknologi memang sangat cepat berkembang, kelangkaan IP dimasa yang akan datang sepertinya akan teratasi dengan sitem terbaru dalam penamaan IP. Teknologi ini kalo gak salah namanya IPV6 (tolong dikoreksi kalo salah) yang saat ini sudah didukung oleh banyak sistem operasi terbaru yang beredar saat ini..
Tapi karena nama domain sudah 'kadung' digunakan, mau gak mau domain ini tetap akan saya gunakan yang berarti harus buru-buru diperpanjang meskipun sepertinya saya mau banget coba-coba pake domain 'dot com'.
Saya akui, pembuatan domain 'id' ini sebenarnya dipicu dengan adanya berita bahwa dalam beberapa tahun kedepan kita akan mengalami kelangkaan IP hingga mempengaruhi pemilikan dan pemilihan nama domain. Karena khawatir kehabisan stock domain untuk pribadi terpaksa buru-buru bikin domain dengan menggunakan nama sendiri.
Teknologi memang sangat cepat berkembang, kelangkaan IP dimasa yang akan datang sepertinya akan teratasi dengan sitem terbaru dalam penamaan IP. Teknologi ini kalo gak salah namanya IPV6 (tolong dikoreksi kalo salah) yang saat ini sudah didukung oleh banyak sistem operasi terbaru yang beredar saat ini..
Tapi karena nama domain sudah 'kadung' digunakan, mau gak mau domain ini tetap akan saya gunakan yang berarti harus buru-buru diperpanjang meskipun sepertinya saya mau banget coba-coba pake domain 'dot com'.
Subscribe to:
Posts (Atom)