Salah satu alasan yang membuat saya tertarik menggunakan CherryPy adalah kesederhanaannya, sederhana yang saya maksud di sini adalah CherryPy tidak memerlukan terlalu banyak file konfigurasi baik untuk mapping url maupun dalam penggunaan databasenya karena hanya menggunakan satu file konfigurasi dengan ekstensi '*.conf' yang kita letakan pada root directory.
Tulisan ini hanya akan menjelaskan sedikit tentang 'mapping url' saat kita menggunakan 'nested link' url pada aplikasi web yang kita buat. Dengan Django, saat kita membuat atau menentukan url atau link untuk tiap halaman aplikasi yang kita buat harus didefinisikan terlebih dahulu pada file konfigurasi 'urls.py'.
Dengan CherryPy, mapping url diberikan langsung pada source code aplikasi yang kita buat hanya dengan mendefinisikan object dari kelas-kelas yang akan digunakan, contohnya seperti berikut :
root = HomePage()
Dari baris di atas, kita mendefinisikan variabel 'root' menjadi object dari kelas 'HomePage' yang akan kita tetapkan sebagai root url dan akan menghasilkan url 'http://localhost/'