Pengguna komputer di China naik pitam gara-gara Microsoft meluncurkan tool anti pembajakan. Bahkan ada yang tak segan mendeskripsikan Microsoft sebagai cracker terbesar di China. Kekesalan user ini terkait program 'Windows Genuine Advantage' yang akan mengubah layar komputer mereka menjadi hitam jika software yang diinstal tidak memenuhi tes validasi.(Detikinet)
Berita ini cukup lucu dan unik, baru kali ini ada 'maling kepergok terus malah lebih galak dari korbannya', tapi mau bagaimana lagi.. alasan mereka termasuk kita-kita di Indonesia, menggunakan software bajakan karena harganya lebih murah dari pada yang asli, "Jika harga software asli lebih murah daripada yang bajakan, siapa yang akan memilih barang bajakan," tulis blogger dari Cina.
Mereka juga berani gak segan-segan menghujat Microsoft dengan sebutan 'cracker terbesar di China', bagaimana di Indonesia ? Indonesia juga termasuk salah satu negeri pembajak terbesar di Dunia, tapi kenapa Microsoft belum juga mengeluarkan 'jurus pamungkasnya' ini untuk menjerat pengguna software bajakan ? Apa karena Bill Gates sudah dateng 'bolak-balik' kesini (bikin kesepakatan tertentu dengan pemerintah mengenai software bajakan ini) ? Jadi Indonesia diijinkan ngebajak software mereka sesukanya :D ?
No comments:
Post a Comment